PROGRAMSTUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2019 . serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi dengan judul “Aplikasi Gambar 3. 4 Sistem Use Case Aplikasi Management Hasil Panen Kelompok Tani31 Gambar 3. TugasAkhir dengan judul :ANALISIS KOMUNIKASI KELOMPOK DALAM KOMUNITAS VIRTUAL DI SOSIAL MEDIA DISCORD (Studi Deskriptif Pada Komunitas Virtual “FGO Indonesia”) yang dipersiapkan dan disusun oleh: Nama : CHRISTANTO ARIEF WIBOWO Nomor Induk Mahasiswa : 15730051 Telah diujikan pada : Kamis, 09 Juli 2020 Gambar 15 informasi mengenai grup Juduldan nama anggota kelompok informasi gambar informasi Judul dan nama anggota kelompok Sistem informasi sebagai keunggulan kompetitif Nama anggota kelompok Nama kelompok tugas sekolah smp Pernapasan diafragma terjadi saat 4 kelompok profesi di bidang teknologi informasi Nama kelompok teknologi Nama kelompok teknologi Kelompok5. Nama Anggota Kelompok : 1. Adinda Nabila Firnanda (21051214022) 2. Alda Ellsa Faradilla (21051214044) 3. Regi Muhammar (21051214042) 4. Fitra Nur Fauzi (21051214072) Judul Poster : Prospek Karir Sitem Informasi. Ringkasan : TeknologiInformasi dan Komunikasi DAN UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI. Teknologi Informasi dan Komunikasi DAN UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI Prof. Suyoto Disampaikan pada Kuliah Pembuka Angkatan September 2010/2011 Program Pascasarjana, 21 Agustus 2010 Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62 -274 -487711 Fax. +62 -274 -487748 www. uajy. ac. id. DANSUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : EFEKTIVITAS KELOMPOK TANI DALAM KEGIATAN USAHATANI PADI DI KELURAHAN MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan 1 Admin Admin merupakan pengguna yang memiliki hak akses memanajemen data dan informasi yang terlibat di system informasi perpustakaan. Meliputi menginput data anggota yang akan meminjam, membayar denda, mendaftarkan anggota baru dan mendata buku baru yang akan masuk ke perpustakaan. 2. Anggota Anggota merupakan pengguna yang sudah jT4b3SP. Slides 30 Download presentation SISTEM EKSRESI PISCES DIPRESENTASIKAN OLEH KELOMPOK I Anggota Kelompok 1. Alvanialista Ikalor E 1 A 012004 2. Ari Rahmawati E 1 A 012007 3. Sandi Murdiyansah E 1 A 012049 4. Siti Syifa’un Nufus E 1 A 012052 5. Umratul Aisyah E 1 A 012057 6. Witri Afriyanti E 1 A 012059 7. Yulida Qurrata. A E 1 A 012062 PEMBAHASAN q. PENGERTIAN DAN FUNGSI SISTEM EKSRESI q. ORGAN EKSRESI PISCES q PROSES EKSRESI PISCES q. PENGERTIAN DAN FUNGSI OSMOREGULASI PADA PISCES q. ORGAN OSMOREGULASI PADA PISCES q. PROSES OSMOREGULASI PADA PISCES q PENGARUH HORMON TERHADAP EKSRESI DAN OSMOREGULASI PENGERTIAN DAN FUNGSI EKSKRESI q Sistem Ekskresi ialah sistem pembuangan proses metabolisme tubuh berupa gas, cairan, dan padatan melalui kulit, ginjal, dan saluran pencernaan. q Fungsi regulasi kadar air tubuh, menjaga keseimbangan garam dan mengeliminasi sisa nitrogen hasil dari metabolisme protein. ORGAN EKSRESI PISCES q Ginjal q Kulit q Insang Ginjal berbentuk ramping dan memanjang degan warna merah tua, terletak dibagian atas rongga perut diluar peritonium, dibawah tulang punggung danaorta dorsalis. Jumlah ginjal sepasang. Tipe anatomik ginjal q pronephros q mesonephros Pronephros q. Struktur sangat sederhana q. Dibagian anterior ter-dapat corong disebut nephrostome yang terbuka ke dalam rongga tubuh dan dilengkapi cilia. q. Pronephros terletak di depan mesonephros. q. Pada sebagian besar ikan, pronephros berfungsi pada awal kehidupan embriodanlarva, setelah ikan dewasa fungsinya akan digantikan oleh mesonephros. Perkecualian pada ikan hagfish’ Myxine dan lamprey. Mesonephros q. Susunan lebih rumit daripada pronephros q. Terdiri dari unit-unit yang disebut Nephron. q. Nephron terdiri dari Badan Malpighi renal corpuscle, yang terdiri dari 1. Glomerulus kumpulan kapiler-kapiler darah 2. Kapsul Bowman sepeti mangkuk tempat glomerulus Tubuli ginjal saluran yg melingkar-lingkar, terdiri dari 1. Bagian leher 2. Proximal 3. Tengah 4. Distal, yang bermuara ke saluran pengumpul. Jumlah glomerulus ikan air tawar lebih banyak dan diameternya lebih besar dibandingkan dengan ikanlaut. q. Diameter glomerulusikanair tawar 48 -104 mikronrata 71 mikron q. Diameter glomerulusikanlaut 27 -94 mikronrata-rata 48 mikron Kulit q. Kelenjar kulitnya mengeluarkan lendir sehingga tubuhnya licin untuk memudahkan gerak di dalam air. q Kulit ikan terdiri dari lapisan Epidermis dan Dermis. q Pada Epidermis terdapat kelenjar yang menghasilkan Mucin. q Lendir yang dihasilkan akan membantu ikan berenang lebih cepat, karenan lendir mengurangi gesekan ikan dengan air saat berenang. Insang q. Insang berfungsi untuk mengeluarkan CO 2 dan H 2 O. qsebagian besar ikan memiliki 4 buah insang pada setiap sisinya. qinsang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu berada dalam keadaan lembab. q Bagian-bagian insang q 1. Filamen insang hemibranchia = gill filament q 2. Tulang lengkung insang arcus branchialis = gill arch q 3. Tapis insang gill rakers PROSES EKSRESI PISCES q. Ginjal q. Glomerulus dan kapsul Bowman berfungsi untuk menyaring hasil buangan metabolik yang terdapat dalam darah. Darah tidak ikut tersaring dan masuk kevena renalis. Protein tetap bertahan didalam darah. q. Cairan ekskretori ini kemudian masuk ke tubuli ginjal. Glukosa, beberapa mineral dan cairan solution lainnya diserap kembali ke dalam darah. q. Beberapa hormon ikut berperan dalam penyaringan dan penyerapan kembali. q. Hasil buangan metabolik yang tidak tersaring dan tidak terserap kembali akan masuk ke saluran pengumpul dan terus ke kantong air seni dan kemudian dikeluarkan melalui lubang pelepasan. q Insang q. Fungsi insang sebagai alat ekskresi berkaitan dengan mekanisme ekspirasinya. q. Karbondioksida yang dibawa darah dari jaringan akan bemuara ke insang. q. Saat ekspirasi, mulut ikan akan menutup, operkulum mengempis, rongga faring menyempit dan membrankiostega melonggar. q. Adanya kontraksi faring dan ruang operkulum menyebabkan tekanan di dalamnya lebih tinggi daripada air di sekitarnya sehingga air yang mengandung karbondioksida keluar melalui celah dari operkulum. q KULIT q Hasil ekskresi, kulit ikan yaitu dengan dihasilkannya lendir, yang mampu menyebabkan ikan berenang lebih cepat. PENGERTIAN DAN FUNGSI OSMOREGULASI q Osmoregulasi adalah pengaturan tekanan osmotik cairan tubuh yang layak bagi kehidupan ikan, sehingga proses-proses fisiologis tubuhnya berfungsi normal. q Fungsi menjaga keseimbangan antara substansi tubuh dengan lingkungan. ORGAN-ORGAN OSMOREGULASI q. Osmoregulasi dilakukan degan berbagai cara melalui 1. Ginjal 2. Kulit 3. Insang PROSES OSMOREGULASI q Ginjal ikan penefros dan mesonefros, berfungsi sebagai organ osmoregulator. q Pada ikan air tawar, ginjal menyimpan ion-ion dan membebaskan air. pada ikan air asin, ikan membebaskan ion-ion dan menyimpan air. q Insang q Pada insang, sel-sel yang berperan dalam osmoregulasi adalah selsel chloride yang terletak pada dasar lembaran-lembaran insang. q Pada ikan teleostei berfungsi memompa ion untuk Chloride Cl-, sodium Na+, dan potassium K+. q. Perubahan ion-ion pada ikan air laut berbeda dengan ikan-ikan air tawar. Perbedaan utama yaitu bahwa Na+, NH 4+, Cl-, dan HCO 3 - semuanya bergerak kelluar pada ikan air laut, sedangkan pada ikan air tawar Na+ dan Cl-, keduanya masuk dan keluar yang disebabkan oleh suaatu perubahan difusi. q Kulit berperan sebagai alat osmoregulasi. q Kulit ikan terdidri dari Epidermis dan Dermis. q Kulit yang menghasilkan lendir berperan dalam proses osmoregulasi sebagai lapisan semipariabel yang mencegah keluar masuknya air melalui kulit, serta mencegah infeksi dalam penutupan luka. A. Osmoregulasi pada ikan air tawar B. Osmoregulasi pada ikan air laut PENGARUH HORMON TERHADAP EKSRESI DAN OSMOREGULASI q. Ekskresi dan osmoregulasi diatur oleh kelenjar endokrinhormon. Hormon dapat mempengaruhi ginjal degan menaikan atau menurunkan tekanan darah yang mengubah laju penyaringan ke dalam kapsul Bowman, yg berarti pula mengubah jumlah cairan ekskresi. q. Hormon juga bisa mempengaruhi ekskresi ginjal degan cara tertentu pada sel tubuli ginjal untuk mengubah permeabilitas dan laju penyerapan kembali terhadap substansi tertentu. q. Hormon juga mempengaruhi penyaringan ataupun penyerapan pada insang. EDUKASI DAN INFORMASI OBAT Septimawanto Dwi Prasetyo, M. Si. , Apt. POKOK BAHASAN Dasar Hukum KIE Komunikasi, Informasi dan Edukasi dalam pelayanan farmasi Aplikasi ilmu komunikasi dalam proses KIE Mengidentifikasi sumber – sumber dan barier dalam KIE Teknik membuat patient education material Definisi dan konsep mengenai informasi obat Sumber – sumber informasi obat Penyampaian informasi obat 11/23/2020 [email protected]. co. id 2 PUSTAKA Berardi, R. R, Mc. Dermott J. H. , Newton, G. D. , Oszko, M. A. , Popovich, N. G. , Rollins C. J. , Shimp L. A. , Tietze, K. J. , 2002, Handbook of Nonprescription Drugs, An Interactive Approach to Self-Care, Fourteenth edition, American Pharmacists Association, Washington DC. Malone PM, Mosdell KW, Kier KL, Stanovich JE, 1996, Drug Information, A Guide for Pharmacist, 2 nd edition, Mc Grow Hill Company, New York. Meldrum, H. , 1994, Interpersonal Communication in Pharmaceutical Care, Pharmaceutical Product Press, New York. 11/23/2020 [email protected]. co. id 3 PENILAIAN Tugas UTS UAS Nilai 11/23/2020 20 % 40 % A B C D E ≥ 75 65 ≤ x < 75 55 ≤ x < 65 45 ≤ x < 55 < 45 [email protected]. co. id 4 PENDAHULUAN Konseling Memberi informasi yang ditunjukkan dengan adanya diskusi timbal balik dan pertukaran opini Edukasi Pemberian dan pengembangan informasi untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan Informasi Obat Memberi data mengenai obat-obatan yang independen, akurat, komprehensif, terkini, oleh Apoteker kepada pasien, masyarakat, maupun tenaga kesehatan lain. 11/23/2020 [email protected]. co. id 5 DASAR HUKUM Kep. Men. Kes RI No. 1027/Menkes/SK/IX/2004 Tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek Farmasis tidak sekedar meracik obat untuk pasien Interaksi dengan pasien dan profesi kesehatan lain Farmasis dituntut meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku Untuk memberikan pelayanan informasi obat dan konseling 11/23/2020 [email protected]. co. id 6 DOKTER PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL APOTEKER KEPATUHAN PASIEN TERCAPAI TUJUAN TERAPI 11/23/2020 Kualitas hidup meningkat [email protected]. co. id 7 PENYEBAB KETIDAKPATUHAN Faktor Penyakit Faktor Terapi Faktor Pasien Faktor Komunikasi. 11/23/2020 [email protected]. co. id 8 Faktor Penyakit Keparahan atau stadium penyakit Orang yang merasa sudah lebih baik kondisinya tidak mau meneruskan pengobatan Lamanya terapi berlangsung Semakin lama pengobatan yang sudah dijalani, tingkat kepatuhan semakin rendah. 11/23/2020 [email protected]. co. id 9 Faktor Terapi Regimen pengobatan yang kompleks jumlah obat maupun jadwal penggunaan Kesulitan dalam penggunaan obat Contoh kesulitan menelan obat karena ukuran tablet yang besar Efek samping yang ditimbulkan Contoh mengantuk, mual, muntah, konstipasi Rutinitas sehari – hari yang tidak sesuai dengan jadwal penggunaan obat. 11/23/2020 [email protected]. co. id 10 Faktor Pasien Merasa kurang pemahaman mengenai keseriusan dari penyakit dan hasil yang didapat jika tidak diobati Menganggap pengobatan yang dilakukan tidak begitu efektif Motivasi ingin sembuh Kepribadian/perilaku Dukungan lingkungan sekitar/keluarga Sosio-demografi pasien umur, tingkat pendidikan, pekerjaan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 11 Faktor Komunikasi Kurang mendapat instruksi yang jelas tentang pengobatannya Kurang mendapatkan cara atau solusi untuk mengubah gaya hidupnya Ketidakpuasan dalam berinteraksi dengan tenaga kesehatan Apoteker tidak melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 12 RESIKO KETIDAKPATUHAN PASIEN DALAM PENGGUNAAN OBAT 1. 2. 3. 4. 5. 11/23/2020 Kegagalan terapi Meningkatkan biaya perawatan Memerlukan perawatan tambahan Resiko terhadap toksisitas obat Kekambuhan penyakit [email protected]. co. id 13 Pelayanan Informasi Obat Pemberian informasi obat oleh apoteker dalam rangka penggunaan obat yang tepat proses penggalian latar belakang pertanyaan, mengembangkan strategi penelusuran sumber informasi yang tepat, mengevaluasi sumber informasi yang didapatkan, merumuskan jawaban 11/23/2020 [email protected]. co. id 14 Mekanisme Layanan Informasi PERTANYAAN 1 • Langsung • Surat • Telp. • E-mail • Fax 2 INFORMASI LATAR BELAKANG PERTANYAAN 2 KLASIFIKASI • Penanya • Pertanyaan 3 5 Searching Literatures KATALOG JAWABAN 6 4 PENELUSURAN PUSTAKA SECARA SISTEMATIS 1 st, 2 nd, 3 rd 7 11/23/2020 [email protected]. co. id 15 Menggali Informasi Identifikasi Penanya Identifikasi permasalahan Identifikasi derajat urgensi Perlukah merujuk ? Follow up • Diperlukan wawancara • Diperlukan ketrampilan berkomunikasi 11/23/2020 [email protected]. co. id 16 Jenis - Jenis Pustaka 1. Pustaka Primer Artikel original yang dipublikasikan langsung oleh penulisnya 2. Sekunder Pustaka yang mengacu terhadap berbagai artikel original dan berbagai pustaka primer 3. Tersier Berupa buku teks, buku ajar yang merupakan kumpulan artikel dan relatif tidak up to date 11/23/2020 [email protected]. co. id 18 KONSELING OBAT Proses yang sistematik untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pasien yang berkaitan dengan penggunaan obat e Bukan hanya memberikan penerangan tentang obat e Untuk mendapatkan informasi latar belakang pasien e Memberi penekanan pada pendidikan pasien untuk ikut aktif dalam regimen terapetik e Melibatkan perubahan tingkah laku / sikap pasien terhadap penggunaan obat e Memberikan perhatian dukungan pada pasien mengenai terapinya 11/23/2020 [email protected]. co. id 19 PASIEN – PASIEN YANG HARUS DIBERIKAN KONSELING 1. PASIEN YANG DIRUJUK OLEH DOKTER 2. PASIEN DENGAN PENYAKIT TERTENTU KRONIS Misalnya penyakit jantung penyakit darah tinggi penyakit kencing manis penyakit epilepsi penyakit – penyakit kronik lainnya 3. PASIEN YANG MENERIMA OBAT – OBAT TERTENTU Misalnya Obat dengan pengawasan tertentu Contoh warfarin Obat berindeks terapetik sempit Contoh digoksin Obat yang memerlukan teknik administrasi tertentu Contoh inhaler, insulin 4. PASIEN GERIATRIK, PEDIATRIK, SELESAI DIRAWAT, MENDAPAT OBAT YANG BANYAK DAN REGIMEN TERAPETIK YANG MENGELIRUKAN 11/23/2020 [email protected]. co. id 20 HAMBATAN KONSELING dari Apoteker Tidak punya waktu Pemahaman yang kurang Rendahnya pengetahuan Rendahnya kepercayaan diri Rendahnya hubungan pasien dengan apoteker Rendahnya ketrampilan berkomunikasi 11/23/2020 [email protected]. co. id 21 HAMBATAN KONSELING dari Pasien Tidak punya waktu Pasien menganggap apoteker tidak mau berbicara dengan pasien Rendahnya persepsi pasien terhadap apoteker Kondisi kesehatan/kondisi fisik pasien juga menghambat komunikasi Kesulitan untuk mengerti pilih bahasa yang tepat Buta aksara HAMBATAN KONSELING dari Sarana Tingkat kebisingan Orang berbicara, telpon, suara musik Menjawab telpon, didengar orang lain Ketersediaan ruangan Ketersediaan sarana di dalam ruangan TAHAPAN KONSELING Pengenalan Penilaian Pelaksanaan Konseling Pengujian Verifikasi 11/23/2020 [email protected]. co. id 24 TAHAPAN KONSELING Pengenalan Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan konseling Penilaian Tujuan Menilai pemahaman pasien tentang obat yang diberikan jika perlu hubungannya dengan penyakit yang diderita Teknik Prime Question masalah utama dengan open ended question - Show and tell perlihatkan dan terangkan 25 11/23/2020 [email protected]. co. id TAHAPAN KONSELING Pelaksanaan konseling Tujuan Untuk mendidik pasien, agar mengerti tentang obatnya dan mengubah sikapnya sehingga mengikuti regimen terapetik Gunakan kemahiran komunikasi lisan dan bukan lisan serta teknik Show and Tell Pengujian Verifikasi Tujuan Untuk memastikan bahwa pasien memahami dan mengerti apa yang sudah kita terangkan Fill in the gaps, betulkan atau tambahkan jika ada yang terlupa. Jawablah jika ada pertanyaan dari pasien 11/23/2020 [email protected]. co. id 26 THREE PRIME QUESTIONS Bagaimana penjelasan dokter, tentang obat yang digunakan, masalah dan gejala yang ingin dihilangkan, apa yang harus dilakukan, tujuan terapi, life style Bagaimana penjelasan dokter tentang cara pakai obat anda? Bagaimana penjelasan dokter tentang harapan setelah minum obat? 11/23/2020 [email protected]. co. id 27 PENJELASAN CARA PAKAI OBAT Berapa kali minum obat Berapa banyak minum obat Berapa lama harus diminum Bagaimana bila lupa satu dosis Bagaimana cara menyimpan obat Dosis dan cara pakai 11/23/2020 [email protected]. co. id 28 HARAPAN SETELAH MINUM OBAT Apa yang anda harapkan Bagaimana anda tahu obat bekerja atau tidak Efek samping apa yang harus diperhatikan? Apa yang harus dilakukan kalau hal tersebut terjadi? Apa yang harus diperhatikan sewaktu minum obat ini? 11/23/2020 [email protected]. co. id 29 FINAL VERIFICATION Minta pasien untuk mengulang instruksi Untuk meyakinkan bahwa pesan tidak ada yang terlewatkan Koreksi bila ada kesalahan informasi Beri kesempatan pasien jika ingin bertanya lagi. 11/23/2020 [email protected]. co. id 30 SHOW and TELL Guna Untuk memastikan pemahaman pasien & pemakaian obat yang telah dipakai sebelumnya dengan benar Apoteker mulai dengan menunjukkan obat kepada pasien, misalnya membuka botol kemudian pasien menceritakan bagaimana memakai obat tersebut. Apoteker menuntun dialog dgn modifikasi Three prime question misalnya untuk apa minum obat ini, bagaimana cara meminumnya, masalah yang dialami pasien. 11/23/2020 [email protected]. co. id 31 SARANA PENUNJANG Ruang atau tempat konseling Alat bantu konseling. 11/23/2020 [email protected]. co. id 32 KRITERIA RUANG KONSELING 1 Tertutup dan tidak banyak orang keluar masuk sehingga privacy pasien terjaga dan pasien lebih leluasa menanyakan segala sesuatu tentang pengobatan. Tersedia meja dan kursi yang cukup untuk konselor maupun klien pasien. Mempunyai penerangan yang cukup dan sirkulasi udara yang bagus. 11/23/2020 [email protected]. co. id 33 KRITERIA RUANG KONSELING 2 Letak ruang konseling tidak terlalu jauh dari tempat pengambilan obat. Jika jumlah pasien banyak dan mempunyai beberapa tenaga apoteker sebagai konselor, sebaiknya ruang konseling lebih dari satu. 11/23/2020 [email protected]. co. id 34 Perlengkapan Konseling1 Panduan konseling berisi daftar check list untuk mengingatkan apoteker poin – poin konseling yang penting. Kartu Pasien berisi identitas pasien dan catatan kunjungan pasien Literatur pendukung Brosur tentang obat-obat tertentu, memberikan kesempatan kepada pasien untuk membaca lagi jika lupa 11/23/2020 [email protected]. co. id 37 Perlengkapan Konseling 2 Alat peraga, dapat menggunakan audiovisual, gambar -gambar, poster, maupun sediaan yang berisi plasebo. Alat komunikasi untuk mengingatkan pasien untuk mendapatkan lanjutan pengobatan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 38 ALAT BANTU KONSELING Kartu pengingat pengobatan Etiket Medication chart Pil dispenser Kemasan penggunaan obat per dosis unit. 11/23/2020 [email protected]. co. id 39 Kartu Pengingat Pengobatan Cocok untuk pasien yang sering kesulitan mengingat waktu penggunaan obat Informasi yang bisa ditulis Nama obat Jadwal penggunaan obat Jumlah obat Efektivitas metode ini sangat rendah. 11/23/2020 [email protected]. co. id 40 Etiket Meskipun semua resep sudah disertai dengan penandaan etiket, tapi tidak sedikit pasien yang merasa bingung terhadap informasinya. Contoh 1 x 2 tablet atau 2 x 1 tablet diminum jika perlu 11/23/2020 [email protected]. co. id 42 Medication Chart Berupa bagan waktu minum obat Biasanya dibuat untuk pasien dengan regimen pengobatan yang kompleks atau pasien yang sulit memahami regimen pengobatan Informasi dapat dituliskan dengan kode warna atau simbol tertentu. 11/23/2020 [email protected]. co. id 43 PIL DISPENSER Akan membantu pasien untuk mengingat jadwal minum obat dan menghindari kelupaan jika pasien melakukan perjalanan jauh dari rumah Wadah pil dispenser bisa untuk persediaan harian maupun mingguan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 45 Kemasan Penggunaan Obat per Dosis Unit Pengemasan obat per unit dosis membutuhkan biaya yang mahal Dapat dilaksanakan jika regimen pengobatan terstandar dan/ atau merupakan program pemerintah. 11/23/2020 [email protected]. co. id 47 EDUKASI Edukasi? Suatu Kegiatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dengan tujuan menimbulkan perubahan sikap dan perilaku dalam hal – hal yang berkaitan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 48 TUJUAN EDUKASI 1 Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap pasien. Apoteker harus memastikan berapa banyak yang sudah diketahui pasien tentang pengobatan Apakah pasien mempunyai pandangan yang salah tentang pengobatan Memberikan keterampilan dan teknik yang dibutuhkan pasien untuk mengoptimalkan terapi yang diresepkan bagi pasien tersebut. 11/23/2020 [email protected]. co. id 49 TUJUAN EDUKASI 2 Menyajikan informasi dan arahan dengan menggunakan metode edukasi yang cocok untuk pasien tertentu dan dengan kondisi tertentu. Mengedukasi tenaga profesional kesehatan lain tentang hal – hal yang berhubungan dengan obat. 11/23/2020 [email protected]. co. id 50 METODE EDUKASI Ceramah Dialog dan Diskusi Informasi Cetak Metode Audiovisual Memperagakan dan Mempraktikkan Teknik Internet dan Edukasi dengan Bantuan Komputer. 11/23/2020 [email protected]. co. id 51 Ceramah Cara konvensional Sesuai untuk kelompok besar kelompok masyarakat diskusi perorangan tidak mungkin dilakukan Sering dianggap membosankan perlu dikombinasikan dengan metode audiovisual atau diskusi kelompok Tujuan? Memperbaiki perilaku, sikap dan pengetahuan pasien Tidak sesuai untuk konseling pasien secara perorangan. 11/23/2020 [email protected]. co. id 52 Dialog dan Diskusi Sebaiknya digunakan teknik yang memungkinkan keterlibatan pasien dalam diskusi sehingga dapat mengetahui apa yang sudah diketahui dan apa yang belum diketahui Dialog dan diskusi tidak harus melalui tatap muka langsung dapat melalui telepon Diskusi dapat melibatkan lebih dari satu pembelajar anggota keluarga pasien atau beberapa pasien. 11/23/2020 [email protected]. co. id 53 Informasi Cetak Semua obat disarankan memiliki lembar informasi obat, sedangkan untuk obat OTC wajib mencantumkan informasi obat Biasanya brosur belum mencantumkan efek samping, peringatan, interaksi obat, mekanisme kerja obat Metode ini cukup efektif apabila dikombinasi dengan metode dialog dan diskusi Metode ini tidak sesuai untuk pasien yang mengalami gangguan penglihatan atau buta aksara. 11/23/2020 [email protected]. co. id 54 Metode Audiovisual Secara umum pasien akan mudah memahami apabila informasi diperoleh dengan cara dilihat dan didengar Biaya pembuatan mahal, tapi materi dapat digunakan berulang kali Metode ini paling efektif apabila dikombinasi dengan diskusi bersama pasien sebelum atau sesudah presentasi. 11/23/2020 [email protected]. co. id 55 Memperagakan dan Mempraktekkan Teknik Cara ini sesuai untuk memberikan informasi penggunaan obat yang memerlukan teknik khusus inhalasi atau injeksi Setelah mendapat informasi teknik pemakaian, pasien dapat mendeteksi kemungkinan teknik diberi kesempatan untuk mempraktekkan kesalahan tersebut dan dapat segera mengoreksi. 11/23/2020 [email protected]. co. id 56 Internet dan Edukasi Pasien dengan Bantuan Komputer Untuk beberapa pasien, metode ini dapat merupakan metode yang paling efektif Metode ini membutuhkan koneksi internet atau perangkat lunak sistem informasi obat Yang penting adalah pemilihan sumber informasi. 11/23/2020 [email protected]. co. id 57 PEMILIHAN METODE EDUKASI Lokasi Tingkat pengetahuan kesehatan pasien Tujuan pembelajaran. 11/23/2020 [email protected]. co. id 58 Slides 13 Download presentation Excess Demand dan Excess Supply Nama Kelompok Mauliyah Fuadiyah 201531175 Urfa Mukarromah 201531176 Nur Ilham Risma Hidayati 201531219 Dian Pawestri Wulandari 201531231 Devi Purwanty Lorenza 201531236 Excess Demand Suatu keadaan dimana, pada harga tertentu jumlah yang diminta lebih besar daripada jumlah yang ditawarkan. Hal ini terjadi bila harga berada di bawah tingkat harga keseimbangan. Contoh dari kelebihan permintaan ini adalah penetapan ceiling price oleh pemerintah sebagai suatu kebijakan harga tertinggi misalnya Harga Eceran Tertinggi HET untuk minyak tanah. Pada saat stok minyak tanah sedang terbatas pada suatu wilayah, maka harga tertinggi ditetapkan agar rakyat banyak yang pada umumnya berstatus sosial ekonomi kurang makmur sanggup membeli minyak tersebut, padahal bila hukum permintaan dituruti dengan permintaan / demand minyak tanah begitu tinggi , harga bisa melonjak naik melebihi ketentuan Excess Supply Suatu keadaan dimana, pada harga tertentu jumlah yang ditawarkan melampaui jumlah yang diminta. Hal ini terjadi jika harga berada di atas harga keseimbangan. Contoh dari kelebihan penawaran ini adalah penetapanfloorprice harga dasar oleh pemerintah misalnya UMR yang bertujuan menjaga penetapan upah pekerja yang dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum misalnya Rp. 725. 000 tetapi bila hukum permintaan diikuti maka dengan besarnya jumlah tenaga kerja maka kenyataannya masih banyak angkatan kerja yang bersedia bekerja walaupun dibawah UMR. Harga barang itu sendiri Pajak Harga barang penggant i Faktor yang mempengaru hi Permintaan suatu barang Kemajua n teknologi Perkiraan harga pada masa depan Biaya produksi Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Harga barang itu sendiri Harga barang pengganti Biaya produksi Kemajuan teknologi Pajak Perkiraan harga pada masa depan Pembeli super marginal Penggolongan Pembeli sub marginal Pembeli marginal Penjual marginal Penjual super marginal Penjual sub marginal Penggolongan Penjual Dari penggolongan di atas dapat disimpulkan Ø Terdapat pembeli atau penjual yang memperoleh keuntungan. Ø Terdapat pembeli atau penjual yang menderita kerugian. Ø Terdapat pembeli dan penjual yang impas Break Even Point. PERANAN PEMERINTAH DALAM PEMBENTUKKAN HARGA PASAR Peranan pemerintah secara langsung Penetapan Harga Minimum Floor Price Penetapan Harga Maksimum Ceiling Price Peranan pemerintah secara tidak langsung Penetapan pajak penjualan Pemberian subsidi penjualan September 19, 2022 Pelajaran SD Kelas 5 Judul dan nama anggota kelompok informasi dan gambar informasi, carilah informasi tentang beragam karya seni rupa daerah yang terdapat di daerahmu, pembahasan kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 90 93 tepatnya pada materi pembelajaran 2 subtema 3 Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat di buku tematik siswa sekolah dasar. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal Buatlah Iklan Layanan Masyarakat Untuk Media Elektronik Tentang Buah Lokal di buku tematik. Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 93 Batik merupakan contoh karya seni rupa daerah. Bersama-sama dengan kelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut. • Carilah informasi tentang beragam karya seni rupa daerah yang terdapat di daerahmu dan juga daerah-daerah lain di Indonesia. Informasi dapat diperoleh melalui internet, koran, atau majalah. • Sajikan informasi tersebut dalam bentuk berita koran. • Gunakan kertas A4 beberapa lembar dan lengkapi dengan gambar karya seni yang bersangkutan. • Berikut adalah contoh format berita di koran. Jawaban Ayo Membaca Lakukan identifikasi terhadap bentuk-bentuk keragaman yang kamu temukan pada bacaan di atas. Berikanlah penjelasan untuk setiap keragaman yang kamu temukan. Sebuah contoh telah diberikan untukmu. Jawaban, buka disini Identifikasi Bentuk-bentuk Keragaman Bacaan Perkumpulan Petani Pemakai Air Demikian pembahasan kunci jawaban soal tema 3 kelas 5 halaman 93 tentang judul dan nama anggota kelompok informasi dan gambar. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 2 subtema 3 Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian Web server is down Error code 521 2023-06-15 082006 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7964531af41cc2 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

judul dan nama anggota kelompok informasi gambar informasi